Sabtu, 03 April 2010

pengamanan jaringan wifi

Era sekarang ini merupakan masa dari jaringan wireless, baik yang dipasang di rumah ataupun di kantor. Walaupun teknologi wireless sangat berguna, namun bukan berarti tanpa masalah. Beberapa masalah yang dialami biasanya berkaitan dengan manajer jaringan atau alamat jaringan, atau keamanan Wi-Fi. Ketika menggunakan computer tanpa jaringan Wi-Fi yang aman, dapat membawa Anda ke masalah yang dinamakan pembajakan bandwith.

Untuk mengantisipasi hal ini, maka Anda memang harus mengikuti instruksi yang ada ketika menginstal jaringan Wi-Fi ke komputernya. Jika instalasi sudah benar, maka user Internet lain yang tidak sah akan diblokir ketika akan masuk ke jaringan Wi-Fi Anda. Untuk membuat jaringan Wi-Fi lebih aman, maka Anda dapat menggunakan teknologi enkripsi, namun harus tetap berhati-hati, walaupun sudah ada ukuran enkripsi WPA2 (yang sering digunakan kebanyakan user) dan WEP. Enkripsi data di jaringan Wi-Fi bertujuan agar tidak ada seorang pun yang dapat membaca data Anda di jaringan. Ketika menggunakan jaringan wireless, keamanan Wi-Fi adalah hal utama yang perlu diperhatikan. Ketika semua persiapan jaringan Wi-Fi sudah benar, maka Anda dapat menggunakan jaringan wireless dengan mudah dan damai.

Masih ada kemungkinan untuk Anda yang menggunakan jaringan wireless, sebaiknya mewaspadai informasi penting yang dapat jatuh ke tangan hacker dari perusahan competitor. Oleh karena itu, keamanan personal data menjadi hal utama dari jaringan Wi-Fi. Isu keamanan Wi-Fi ini berkaitan dengan teknologi plug and play. Jadi, ketika Anda mungkin lengah atau tidak berhati-hati, ada seseorang di dekat base station Anda, yang dapat mengganggu data yang diterima dan dikirim dari jaringan Anda atau dapat membuat system juga ikut tergangu. Masalah tersebut muncul ketika men-setting Wi-Fi hotspot baik di kantor, di rumah, atau di public hotspot.

Telepon Wi-Fi adalah sebuah alat yang dapat digunakan untuk koneksi wireless agar menghemat biaya pangilan telepon. Wi-Fi phone dapat digunakan dalam radius 90 m tanpa adanya gangguan dalam hotspot. Selain itu, juga tergantung dengan jumlah orang yang mengakses Wi-Fi hotspot dalam waktu tertentu. Sebagian besar router memiliki layanan identifikasi autentikasi user, namun hacker sudah familiar dengan protocol yang digunakan di router. Anda dapat mempertimbangkam untuk mengubah password ke yang lebih sulit dan tidak mudah ditebak, atau mungkin Anda dapat mengganti password secara periodic.

Perusahaan yang menggunakan system remote access point dan interface web sebaiknya menggunakan protocol keamanan dan password untuk jalan akses sebaiknya diganti sesering mungkin. Mungkin Anda juga dapat mempertimbangkan untuk menghapus data di hardware yang tidak digunakan, karena hal ini akan mencegah adanya kemungkinaan kejahatan financial, pencurian identitas atau akes ke system computer. Selain itu, software Wi-Fi security dapat diinstal di semua alat WI-Fi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar